- Back to Home »
- Puisi »
- Jarak dan Bahagia
Posted by : Falin Nurul
Kamis, 05 September 2019
Kebahagian
sederhana yang selalu kau ciptakan itu membuat aku merasakan jatuh cinta yang
indah, berkali-kali. Meski ter-jatuh itu membuatku sakit tidak hanya sekali dan
mengharuskan aku saat ini menjadi sekuat baja, itu tak apa. Aku tetap bahagia.
Melihat senyummu, mengetahui keadaanmu.
Namun jarak
kini sangat menyebalkan untuk ku, meski aku memilih untuk bertahan. Mencintaimu
itu adalah hal yang tak perna bisa dapat ku lupakan, dan akupun tak pernah mampu untuk mencobanya. Sejauh apapun jaraknya kini, engkau tetaplah engkau yang sangat ku
cintai, itu kata yang terucap dari hatiku.
Meski
senyummu kini tak lagi terlihat, meski tawamu tak lagi terdengar. Aku berharap
kamu tetap baik saja. Baik seluruhnya, luar dan dalam. Aku sangat berharap, jarak ini tidak lagi sebercanda ini memisahkan kita.
Bukan,
aku sangat paham ini bukan kehendak kita. Kita seperti tak punya kuasa, bahkan
kuasa pada diri kita sendiri. Alam seakan menarik bahagianya dan tak membiarkan kita tertawa walau di temani jarak, untuk mentertawainya. Hahahaha