- Back to Home »
- Puisi »
- Puisi 6 September 2019
Posted by : Falin Nurul
Senin, 09 September 2019
Bagaimana bisa sakit itu terasa, ketika kamu yakin kamu
sangatlah mencintainya
Bagaimana bisa cinta dari-nya, begitu membuatmu terluka
Jangankan tawa, senyum saja sudah tak lagi di temukan
Luka yang kini terasa, membuatmu tersadar bagaimana cinta itu bekerja
Bagaimana bisa, air mata deras justru mengalir dari orang
yang paling terkasih
Bagaimana bisa, orang yang kita kasihi akhirnya membuat air
mata itu mengering
Air mata yang tak lagi dapat menetes seakan menjadi penanda
Entah mengapa ia berhenti membasahi pipi, hilang meski luka itu sedang sakit-sakit-nya
Lalu aku menyimpulkan bahwa,
Cinta dan kasih sayang itu seperti langkah yang beriringan
Ia bergandengan saling membuktikan bahwa mereka akan selalu
berhubungan
Cinta tanpa kasih sayang itu seperti makan mie ayam tanpa
mie dan ayam
Kasih sayang tanpa cinta itu seperti aku tanpa kamu